Senin, 31 Agustus 2009

Putri Salju


Sebelum kumengenalmu dan tahu isi hatimu

Sebelum diriku berharga bagimu

Sebelum kita bersama menjalin rasa

Sebelum cinta tertutur lewat bahasa

Saat namaku belum kau kenali

Disaat cinta belum memegang kendali

Saat perasaanku belum kau tahu

Disaat jarak cinta masih terlalu jauh

Kusudah melihatmu didalam anganku

Kuimpikan seorang memegang tanganku

Kubayangkan senyum indah didepan mataku

Kulihat kau bahagia mendengar kata-kataku

Didalam hatiku dan didalam jiwaku

Kutahu hanya padamu ku kan terpaku

Segenap tenaga daya yang ada padaku

Kupastikan cintaku tetap berlaku

Hanyalah dirimu yang bermain dalam hayalku

Tak sanggup aku melupakan

Mungkin sampai nanti

Rambutku pun kusam dan memutih

Namun cintaku padamu takkan berubah

Mungkin ku tak selalu menjadi yang terbaik

Mungkin kerap kali ego dan emosi yang naik

Mungkin kita tak selalu hanya tertawa

Mungkin kadang cinta terasa jatuh

Kebawah tapi ku tahu pasti ada jalan keluar

Ku tahu dipesisir gelap ada mercusuar

Ku tahu cinta pasti kala kan benci

Ku tahu kasih antara kita tlah terkunci

Suatu kita sepakat tuk melihat cinta

Suatu kita ingat kenangan yang indah

Suatu kerutan muka berangsur berubah

Suatu senyum dan tawa membuat lupa

Itulah saat dimana kita menang bersama

Lupakan arogansi cinta urutan pertama

Diatas segalanya yang terbesar adalah

Kasih ku tak akan lupa

Sampai lagi ku tak kuat untuk berdiri

Sampai kurasakan lemah kaki kanan dan kiri

Sampai seluruh helai rambutku memutih

Sampai hari tua cita-citaku kan terbukti

Tak perduli kecantikan tak terlihat mata

Tak perduli tak lagi terdengar kata-kata

Tak perduli syaraf tanganku tak terasa

Tak perduli mulutku tak bisa berbahasa

Tapi hatiku pasti akan berbicara

Tapi hatiku pasti akan tunjukan arah

Tapi hatiku pasti tetap kan rasakan

Tapi hatiku pasti tetap katakan

Kau mencintaiku dan ku mencintaimu

Ingin disisimu disisa hari-hariku

Dan ku berharap kita bisa pergi berdua

Tinggalkan dunia ini dihari tua

Jadilah Orang Gila


Kita harus hidup menjadi orang gila, banggalah karenanya sobat!

Dunia akan menjerat seperti lingkaran orbit yang tak terpisahkan melebihi kekuatan nuklir, bumi perpijakan sebuah perjalanan yang bertaburan sahara bergaris revolusi.

Tak mungkin menjadi orang besar tanpa sebuah kegilaan, penyakit gagal berawal dari klimaks dini yang mengimpotensi sebuah pemikiran.

Peradaban besar dari tentara gila yang sanggup menorehkan tinta emas di hati putih tak ternodai belenggu tirani penjajahan ketamakan dunia, hanya cita-cita tinggi beralaskan hamparan nusantara dihimpit samudra beratap bahari menjulang ke angkasa menerobos gelap menuju sebuah keabadian.

Barat akhir perjuangan yang menjadi gerbang dimensi abadi, berawal dari cercahan pena bertinta darah saksi bisu realita kehidupan, menjunjung pengabdian tak terelakan keluh kesah menghilangkan canda tawa tertiup angin penderitaan.

Pelangi perpaduan cinta dan benci membiasi patamorgana berbalut kecerahan alami memberi kesejukan mata tanpa topeng kepalsuan, derai air mata membanjiri kemarau panjang, celotehan hati berakar baja membakar lara yang mendalam, keabadian hilang dalam sekejap tersapu mimpi suram, angan menjadi harapan terpendam bermimpi menjadi kebanggaan.

Perbedaan menjadi mutiara kelabu terkikis kemunafikan bergambar kasih sayang, asmara bercahaya menutupi kegelapan kalbu terbalut ketidak-pastian yang mengguncang purnama, segitiga sebuah penghalang jeruji baja bertubuh harapan, mungkin! Akan terlepas beriring runtuhnya sebuah nurani.

Kabut menjadi penghalang hembusan cahaya surga, air bertaburan tersisir lembaran poros kehangatan, dingin telah merebak menghiasi pancaran mata penuh tanda tanya.

Merah menjadi penawar keterpurukan yang dikonversi belenggu kerdilnya image…

Seorang pecundang akan berteriak “Apa yang harus aku lakukaaaaaan….????” Agar semua harapan dan asa itu akan terwujud menjadi kenyataan.

Black hole memecahkan cahaya dalam dunia fantasi, melewati garis khatulistiwa yang berawal dari ketidakpastian, menjadi inspirasi pembentukan sebuah kehidupan baru yang tak lepas dari mimpi indah.

Harapan tak terlepas dari kerja keras yang bernurani tinggi, jangan berharap banyak pada alam ini disaat jasad masih berdiri diselimuti oleh kegagahan diri dan pemikiran.