Jumat, 09 Oktober 2009

Frank, Si Bulan Saturnus yang Baru Terlihat

Frank, Si Bulan Saturnus yang Baru Terlihat


Bulan di Saturnus ternyata lebih banyak dari yang dikira orang selama ini. Dulu para astronom menduga planet itu hanya punya 18 buah bulan.

Sejak ekspedisi Cassini – Huygens, ilmuwan sudah menemukan 60 buah bulan. Dan bulan ke-60 itu diberi nama Frank.

Kamera pesawat luar angkasa Cassini berhasil menangkap objek anyar di ekspedisi Saturnus. Objek tersebut disimpulkan sebagai bulan planet Saturnus yang berukuran lebar 2 kilometer. Mengorbit di antara dua bulan Saturnus lain, Methone dan Pallene, selama ini objek tersebut belum diketahui keberadaannya.

Bulan baru ini ditangkap oleh kamera Cassini pada 30 Mei 2007 kemarin. “Setelah mendeteksi objek ini kami menganalisa semua pencitraan Cassini dan mencari tahu dengan deteksi lebih jauh,” jelas Profesor Carl Murray, ilmuwan dari tim pencitraan Cassini yang berasal dari Queen Mary, University of London (QMUL) seperti yang dikutip BBC News belum lama ini.

Dinamai Frank

Ilmuwan memperkirakan seperti halnya bulan-bulan Saturnus lain, objek ini terbuat dari es dan batuan. Ukurannya kira-kira sama dengan Methone dan Pallene sehingga disimpulkan bahwa bulan ini merupakan serangkaian kesatuan.

“Secara alamiah kami akan memakai kamera Cassini untuk mencari bulan lainnya,” jelas Murray.

Bulan baru Saturnus ini dinamai Frank untuk sementara waktu, namun pihak yang akan mengesahkan namanya adalah International Astronomical Union (IAU).

Misi luar angkasa Cassini-Huygens merupakan kolaborasi antara NASA dengan European Space Agency (Esa) dan Italian Space Agency (ASI). Misi ini dimulai pada 1997 untuk mengeksplorasi sistem planetary Saturnus. Pesawat Cassini tiba di orbit Saturnus pada 2004 dan mendarat di Titan, bulan terbesar Saturnus setahun kemudian. Selama ini Saturnus diketahui memiliki 18 bulan, namun sejak didekati ternyata sudah ada 60 bulan di planet tersebut.***

Diterjemahkan secara bebas dari BBC News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar